A. Pengertian
Komunikasi dan Arti Penting Komunikasi
Komunikasi adalah sesuatu yang wajib ada dalam setiap
transaksi apapun, ini merupakan kebutuhan dasar dari setiap makhluk hidup.
Komunikasi antar manusia bukan hanya saling berbicara, menyapa ataupun menulis,
komunikasi dimaksudkan tentang bagaimana kita memahami orang lain sebenarnya
sehingga kita bisa saling memahami dan mengerti apa yang menjadi kebutuhan dan
keinginan orang lain kemudian dimanfaatkan untuk kepentingan bersama.
Pengertian
Komunikasi menurut para ahli :
William J. Seller menyatakan bahwa
Pengertian Komunikasi adalah proses dimana simbol verbal dan nonverbal
dikirimkan, diterima dan diberi arti.
Raymond Ross menyatakan bahwa
Pengertian Komunikasi adalah proses menyortir, memilih dan pengiriman
simbol-simbol sedemikian rupa agar membantu pendengar membangkitkan respons/
makna dari pemikiran yang serupa dengan yang dimaksudkan oleh komunikator.
Carl I. Hovland menyatakan bahwa
Pengertian Komunikasi adalah suatu proses yang memungkinkan seseorang
menyampaikan rangsangan (biasanya dengan menggunakan lambang verbal) untuk
mengubah perilaku orang lain.
Onong Uchjana Effendy menyatakan
bahwa Pengertian Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh
seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, berpendapat, mengubah sikap atau
perilaku baik secara langsung ataupun tidak langsung.
Colin Cherry menyatakan bahwa
Pengertian Komunikasi adalah proses dimana pihak-pihak saling menggunakan
informasi untuk mencapai tujuan bersama dan komunikasi merupakan kaitan
hubungan yang ditimbulkan oleh penerus rangsangan dan pembangkitan balasannya.
Forsdale menyatakan bahwa
Pengertian Komunikasi adalah suatu proses dimana suatu sistem dibentuk,
dipelihara, dan diubah dengan tujuan bahwa sinyal-sinyal yang dikirimkan dan
diterima dilakukan sesuai dengan aturan.
Everett M. Rogers menyatakan bahwa
Pengertian Komunikasi adalah proses suatu ide dialihkan dari satu sumber kepada
satu atau banyak penerima dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.
Ruben dan Steward menyatakan bahwa
Pengertian Komunikasi mengenai manusia merupakan proses yang melibatkan
individu-individu dalam suatu hubungan, kelompok, organisasi dan masyarakat
yang merespon dan menciptakan pesan untuk beradaptasi dengan lingkungan satu
sama lain.
Pada dasarnya, secara
etimologis kata komunikasi berasal
dari bahasa Latin yaitu communication yang bersumber pada kata communis berarti milik bersama atau membagi, merupakan suatu proses yang
bertujuan untuk membangun pengertian dan kebersamaan sedangkan secara terminologis, kata komunikasi merujuk pada proses penyampaian
suatu pernyataan oleh pihak satu kepada pihak lain.
Pengertian Komunikasi merupakan suatu proses ketika
seseorang dengan orang lain saling menyampaikan informasi dari satu pihak ke
pihak lain/banyak pihak agar dapat terhubung dengan lingkungan sekitarnya.
B. Jenis Komunikasi
1. Komunikasi
formal vs informal
- Komunikasi
formal adalah komunikasi yang mengikuti rantai komando yang dicapai oleh
hirarki wewenang.
- Komunikasi
informal adalah komunikasi yang terjadi diluar dan tidak tergantung pada herarki
wewenang. Komunikasi informal ini timbul karena adanya berbagai maksud, yaitu :
Ø Pemuasan
kebutuhan manusiawi,
Ø Perlawanan
terhadap pengaruh yang monoton dan membosankan,
Ø Keinginan
untuk mempengaruhi perilaku orang lain,
Ø Sumber
informasi hubungan pekerjaan.
Jenis lain dari komunikasi informasi adalah
adalah dasas-desusyang secara resmi tidak setuju. Desas-desus ini juga
mempunyai peranan fungsional sebagai alat komunikasi tambahan bagi organisasi.
2. Komunikasi
ke bawah vs komunikasi ke atas vs komunikasi lateral
- Komunikasi
kebawah mengalir dari peringkat atas ke bawah dalam herarki.
- Komunikasi
ke atas adalah berita yang mengalir darin peringkat bawah ke atas atas suatu
organisasi.
- Komunikasi
lateral adalah sejajar antara mereka yang berada tingkat satu wewenang.
3. Komunikasi
satu arah dan dua arah
- Komunikasi
satu arah, pengirim berita berkomunikasi tanpa meminta umpan balik,
- Komunikasi
dua arah adalah penerima dapat dan memberi umpan balik.
C.
Tingkatan
Komunikasi
v
- Komunikasi massa dapat diartikan
sebagai jenis komunikasi yang ditujukan pada ruang lingkup yang lebih besar
dari jenis-jenis komunikasi sebelumnya yang dilakukan melalui sebuah perantara
yakni media elektronik maupun media cetak, sehingga pesan yang sama dapat
diterima secara sesaat dan serentak.
v
- Komunikasi organisasi dapat
diartikan sebagai jenis komunikasi yang dilakukan memiliki ruang lingkup lebih
besar. Komunikasi terjadi dalam penerimaan dan pengiriman berbagai informasi
organisasi dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi. Selain
itu, jenis komunikasi ini banyak dari tiap individunya yang memberikan pendapat
yang berbeda, karena informasi yang disampaikan dari masing-maing individu
memiiki makna yang berbeda.
v
- Komunikasi kelompok dapat diartikan
sebagai jenis komunikasi yang berlangsung di antara anggota suatu
kelompok, misalnya dalam sebuah organisasi dengan jumlah anggotanya
sedikit. Jenis komunikasi ini dilakukan lebih dari dua orang tetapi memiliki
ruang lingkup yang kecil, dimana setiap individu mempunyai pandangan dari
setiap informasi yang sampaikan.
v
- Komunikasi antarpribadi dapat
diartikan sebagai jenis komunikasi yang dilakukan seseorang dengan orang lain
yang bersifat personal. Jenis komunikasi ini dilakukan dengan cara bertatapan
muka oleh dua orang namun terkadang tidak dilakukan secara tatap muka. Selain
itu, jenis komunikasi seperti ini lebih efektif karena kita dapat berinteraksi
satu sama lain dan saling menyampaikan sebuah pesan.
v -
Komunikasi intrapribadi yaitu jenis
komunikasi yang terjadi pada diri seseorang berupa proses dalam pengolahan
informasi melalui sistem syaraf dan panca indera manusia. Jenis komunikasi ini
dilakukan oleh satu orang saja, misalnya seolah olah kita sedang berkomunikasi
dengan diri sendiri atau mengkhayal.
D. Proses
Komunikasi
Contoh model komunikasi yang sederhana
digambarkan dibawah ini :
Jika salah satu elemen
komunikasi tidak ada maka komunikasi tidak akan berjalan. Ada
komponen-komponen dalam komunikasi antara lain :
¯ Pengirim(Sender=Sumber)
adalah seseorang yang mempunyai kebutuhan atau informasi serta mempunyai kepentinga
mengkomunikasikan kepada orang lain.
¯ Pengkodean
(Encoding) adalah pengirim mengkodean informasi yang akan disampaikan
ke dalam symbol atau isyarat.
¯ Pesan
(Massage), pesan dapat dalam segala bentuk biasanya dapat dirasakan
atau dimengerti satu atau lebih dari indra penerima.
¯ Saluran (Chanel) adalah cara mentrasmisikan pesan,
misal kertas untuk surat, udara untuk kata-kata yang diucapkan.
¯ Penerima
(Recaiver) adalah orang yang menafsirkan pesan penerima, jika pesan
tidak disampaikan kepada penerima maka komunikasi tidak akan terjadi.
¯ Penafsiran
kode (Decoding) adalah proses dimana penerima menafsirkan pesan dan
menterjemahkan menjadi informasi yang berarti baginya. Jika semakin tepat
penafsiran penerima terhadap pesan yang dimaksudkan oleh penerima, Maka semakin
efektif komunikasi yang terjadi.
¯ Umpan balik (Feedback) adalah pembalikan dari proses
komunikasi dimana reaksi kominikasi pengirim dinyatakan.
E. Komunikasi
Efektif
Komunikasi efektif adalah komunikasi
yang bertujuan agar komunikan dapat memahami pesan yang disampaikan oleh
komunikator dan komunikan memberikan umpan balik yang sesuai dengan pesan. Komunikasi efektif adalah interaksi dua arah yang keduanya
mampu memberikan dan menyerap informasi dengan baik dan sesuai alur pembicaraan.
Komunikasi yang efektif dapat terjalin dengan baik apabila
kedua belah pihak saling mengakui kekurangan dan kelebihan orang lain serta
mengerti kelemahan orang lain. Oleh karena itu, segala hambatan dapat diatasi
dengan baik, segala macam ego dalam diri kita dapat dihilangkan sehingga hanya
ada keinginan untuk bisa saling memahami orang lain seutuhnya tanpa ada pamrih
yang lain.
Ada beberapa prinsip komunikasi efektif diantaranya Respect,
Empathy, Audible, Care dan Humble biasa disingkat dengan REACH, apa penjelasannya
?
{
Respect – adalah sikap saling menghargai diantara kedua belah
pihak, baik pendengar maupun komunikator, sikap saling menghargai inilah yang
pertama harus dilakukan untuk membangun komunikasi efektif, gunakan
kaidah-kaidah jika ingin melakukan penyanggahan seperti jangan memotong
pembicaraan.
{
Empathy – Sebuah komunikasi yang efektif juga bisa terjadi karena
adanya empathy yaitu jika seorang komunokator bisa menempatkan
diri ditengah audience (pendengar). seorang komunikator harus
bisa menguasai setiap situasi dan kondisi jangan bersikap egois dan memikirkan
diri sendiri terlebih memaksakan kehendak tanpa mau mendengar usulan.
{
Audible – berkomunikasilah dengan frekuensi suara yang pas, jangan
terlalu keras dan jangan terlalu pelan.
{
Care – care berarti kepedulian, kepedulian yang
dimaksud di sini adalah kepedulian komunikator kepada pendengarnya seperti
menanyakan kabar dan memberikan kesempatan kepada pendengar untuk menyampaikan
inisiatifnya.
{
Humble – humble berarti rendah hati, tidak perlu
memuji dan menyombongkan diri secara berlebihan, misal ketika anda seorang
motivator yang ingin memberikan semangat, maka sebaiknya jangan gunakan diri
Anda sebagai contoh.
S
SSemoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua ^^
JJangan lupa koment dan bagikan.
SSilahkan berkunjung ke instagram saya cindy.ow
Terimakasi, sampai jumpa artikel selanjutnya ^^
s sumber :
Christina, dkk., 2003. Komunikasi
Kebidanan. Jakarta: EGC.
Vardiyansah, 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia.
Wiryanto, DR., 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. Cetakan Ketiga.
Jakarta: PT Grasindo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar